Rabu, 05 Oktober 2011

TEORI ASAL-USUL MANUSIA

TEORI ASAL USUL MANUSIA




I.                   Pendahuluan
Evolusi adalah perubahan genotip pada suatu populasi yang berlangsung secara perlahan-lahan dan memerlukan waktu yang sangat panjang.

II.                Tujuan
                             Untuk mengenal sejarah asal usul manusia.

III.             Batasan
Di mulai dari nenek moyang hingga menjadi manusia.

IV.             Metode penulisan

                            Metode studi pustaka dari tulisan google.

  
teori evolusi


http://i870.photobucket.com/albums/ab261/mantulmantul/2009-10/2009100111.jpg
Sejarah kehidupan manusia kemungkinan muncul lebih lama dari perkiraan sebelumnya dengan ditemukannya fosil “Ardi” di Etiopia. Makhluk ini hidup di dalam hutan sekitar satu juta tahun yang lalu sebelum “Lucy”, manusia purba yang selama ini dikenal sebagai nenek moyang pertama manusia.

“Kerangka manusia ini membalikkan fakta umum tentang evolusi manusia,” kata Antropologis, C. Owen Lovejoy, dari Kent State University. Kalau sebelumnya evolusi manusia diduga berasal dari nenek moyang yang mirip simpanse, penemuan terbaru itu menunjukkan fakta berbeda.

Penemuan Ardi lebih menguatkan pendapat bahwa simpanse dan manusia berevolusi dari nenek moyang yang sama. Tapi sepanjang perjalanannya, masing-masing berubah dan berevolusi secara terpisah.

“Hubungan evolusi hingga manusia modern dan kera yang hidup sekarang ini kemungkinan berasal dari nenek moyang yang hidup 6 sampai 7 juta tahun yang lalu,” kata Tim White, Direktur Pusat Penelitian Evolusi Manusia (HERC) di University of California.
Ardi memiliki ciri-ciri umum yang tidak ada pada kera Afrika modern. Penelitian terhadap Ardi dimulai sejak tulang pertama ditemukan pada tahun 1994, yang mengindikasikan bahwa spesies ini hidup di dalam hutan dan dapat memanjat dengan tangan dan kakinya. Tetapi, dari bentuk tangan dan kaki tersebut memperkirakan jika mereka tidak begitu sering berada di pohon. Mereka juga dapat berdiri tegak dengan kedua kakinya.

Fosil dengan berat 55 kg dan tinggi 1,2 meter tersebut diberi nama ilmiah Ardipithecus ramidus yang berarti akar dari tanah kera. Ia diperkirakan hidup 4,4 juta tahun yang lalu. Ardi memiliki cirri berbeda dengan Lucy yang juga ditemukan di Afrika. Ia tidak seperti Lucy yang mempunyai bentuk yang lebih dengan manusia seperti jenis Australopithecus.

“Pada Ardipithecus, terdapat bentuk unik yang belum berevolusi menyerupai jenis Australopithecus. Jika diperhatikan dari kepala hingga kaki, akan terlihat suatu bentuk mosaik yang bukan seperti simpanse ataupun manusia. Itulah Ardipithecus,” kata White.

David Pilbeam, kurator paleanthropologi di Harvard’s Peabody Museum of Archaeology and Ethnology menyebut penemuan ini menjadi penemuan terpenting sepanjang penelitian evolusi manusia. Sebab, cirri-cirinya merepresentasikan genus yang kemungkinan besar menjadi nenek moyang Australopithecus, nenek moyang genus manusia modern Homo.

Penelitian ini dibiayai oleh National Science Foundation, the Institute of Geophysics and Planetary Physics dari the University of California, Los Alamos National Laboratory, the Japan Society for the Promotion of Science, dan sebagainya. Secara lengkap, penelitian mengenai Ardi dikemukakan dalam 11 makalah penelitian yang dipublikasikan Jurnal Science teranyar.
SUMBER : WASHINGTON, KOMPAS.com
SUMBER LAIN :






Ditulis oleh Era Baru News
Sabtu, 03 Oktober 2009



engkorak_ardiTengkorak seorang anak hominid yang dikenal sebagai Australopithecus, nenek moyang tertua yang pernah ditemukan.(Lealisa Westerhoff/AFP/Getty Images)
Washington - Penemuan kerangka manusia yang hidup pada 4,4 juta tahun yang lalu menunjukkan bahwa manusia bukan hasil dari evolusi simpanse-sebagai nenek moyang, para peneliti melaporkan pada hari Kamis (1/10).
bahkan ini merupakan mata rantai yang hilang - nenek moyang dari keduanya manusia dan kera modern -adalah berbeda, dan kera telah berevolusi seperti halnya manusia dari nenek moyang yang sama, kata mereka.
Para peneliti menekankan bahwa 'Ardi' mungkin sekarang menjadi hominid tertua, tapi ia bukan mata rantai yang hilang. "Pada 4,4 juta tahun yang lalu kami menemukan sesuatu yang sangat dekat berkaitan dengan hal itu," kata Tim White dari Universitas Berkeley California yang membantu memimpin tim peneliti.
Mereka menggambarkan kerangka parsial mewakili penemuan Ardipithecus ramidus (Ardi). Spesies hominid yang hidup 4,4 juta tahun yang lalu di Etiopia sekarang.
'Ardi' jelas adalah nenek moyang manusia dan keturunannya tidak tumbuh seperti simpanse atau kera lainnya, para peneliti melaporkan dalam jurnal Ilmu pengetahuan.
Dia punya kepala dan jari-jari kaki seperti kera yang memungkinkan dia memanjat pohon dengan mudah, tapi tangan, pergelangan tangan dan panggul menunjukkan bahwa ia berjalan seperti manusia modern dan tidak berjalan seperti simpanse atau gorila.
"Orang-orang sedikit banyak mengasumsikan bahwa simpanse modern belum begitu berkembang, bahwa nenek moyang terakhir lebih kurang seperti simpanse dan itu sudah menjadi ... garis keturunan manusia ... itu telah menyelesaikan semua perkembangan," kata White .
"Tapi 'Ardi' bahkan lebih primitif daripada simpanse," kata White
Jadi simpanse dan gorila tidak berjalan tegak karena mereka lebih primitif daripada manusia - mereka telah mengembangkan karakteristik ini yang membantu mereka tinggal di hutan.
White, Berhane Asfaw dari Rift Valley Research Service di Addis Ababa dan sebuah tim besar menganalisa semua tulang 'Ardi' dan menemukan dia mungkin lebih cinta damai daripada simpanse modern. Misalnya dia tidak memiliki taring tajam dan panjang seperti simpanse yang digunakan untuk berkelahi.
Laki-laki dan perempuan memiliki ukuran gigi yang sama, menunjukkan lebih banyak persamaan dari pada kera modern.
Tetapi otaknya kecil, posisinya lebih mirip dengan Australopithecus dan manusia modern, visual dan persepsi spasialnya lebih menyerupai manusia modern. (EpochTimes/Reuters/dia)

Berikut 8 langkah evolusi manusia ( bisa bertambah seiring penemuan dari fosil2 transisi lainnya ).

#1 Sekitar 4,5 juta thn lalu, ada mamalia yg hidup di savanah dan hutan2 Timur Laut Afrika,
Penampilannya mirip dengan Simpanse dengan perbedaan dibagian gigi, tulang panggul dan kaki.

#2 Sekitar 4 juta thn lalu, ada mamalia yg hidup di savanah dan hutan2 Timur Laut Afrika yg mirip dengan mamalia #1 diatas, tapi dengan ukuran tengkorak yg lebih besar, tipe gigi yg berbeda dan berjalan semakin tegak.

#3 Sekitar 3,5 juta thn lalu, ada mamalia di Timur Afrika, tepatnya di sebelah utara Ethiopia sekarang yg memiliki tulang tengkorak yg lebih besar dari mamalia #2 diatas dan berjalan tegak dengan 2 kaki.

4# Sekitar 2,5 juta thn lalu ada mamalia yg hidup disekitar danau Turkana yg memiliki wajah yg lebih rata, tengkorak lebih besar dan gigi yg lebih kecil dari mamalia #3 diatas, tapi secara umum fisiknya mirip.

5# Sekitar 2,1 juta tahun lalu, ada mamalia yg hidup di Afrika Timur dekat Olduvai Gorge yg memiliki wajah yg lebih rata dari mamalia #4., tengkorak lebih besar dan gigi yg lebih kecil dan lebih lemah.
Bersamaan dengan penemuan fosil mamalia ini, ditemukan juga peralatan2 / alat2 bantu dari batu yg sederhana.

6# Sekitar 1,9 juta tahun lalu ada mamalia yg hidup di Afrika Timur yang memiliki wajah yg lebih rata dari mamalia #5, lebih tinggi, memiliki tengkorak lebih besar, gigi ygl lebih lemah dan memiliki peralatan batu yg lebih baik dari mamalia #5.
Lebih bersifat pemburu aktif, adanya bukti bahwa mereka sudah ‘menemukan’ dan memanfaatkan api dan mamalia ini ditemukan ( dari spesies yg sama dalam perbedaan rentang waktu ) tersebar diluar Afrika juga yaitu di Eurasia , hingga jauh ke Timur ( China ) dan New Guinea.


7# Mulai sekitar 600.000 thn lalu, mamalia baru muncul di Eropa dan Afrika Utara yg lebih besar dari mamalia #6, lebih tinggi, lebih berotot, dengan tengkorak kepala lebih besar dengan ukuran volume otak lebih besar.
Mamalia ini menggunakan teknologi zaman batu yg lebih maju dari mamalia #6, juga peralatan2 kayu, pemburu yang aktif ( sudah berada dipuncak rantai makanan )

8# Mulai 100.000 thn lalu, kita menemukan fosil mamalia yang memiliki intelijensi lebih maju dari mamalia #7 diatas, memiliki tengkorak dan ukuran volume otak lebih besar dari mamalia #7, berperawakan lebih ramping dari mamalia #7, tapi lebih memiliki persendian dan gerakan yg lebih lentur dan lebih flexibel dari mamalia #7 diatas.
30.000 tahun lalu mamalia ini mulai menciptakan kesenian ( lukisan dan tembikar sederhana ), menjinakan hewan/ mulai memelihara ternak dan mulai membangun pertanian sederhana ( menanam ).

Siapa / Apakah para mamalia diatas?

Mari sekarang kita memberi nama ;

#1 Ardhipitecus Ramidus
Penemuan2 fosil terakhir species ini belum diumumkan secara resmi karena masih dalam penelitian, tapi tidak disangkal species ini merupakan yg tertua dari sequens yg ada.

#2 Australopithecus Anamensis
Penemuan2 terakhir fosil ini ditemukan oleh Meave Leakey.

#3 Australopithecus Afarensis
Salah satu fosil yg paling lengkap ditemukan terkenal dengan nama " Lucy ".
Bipedal pertama - banyak Creationist berusaha keras menentang hal ini tapi bukti2 ilmiahnya terlalu kuat untuk itu. Secara konsensus umum, dunia science menerima Australopithecus Afarensis sebagai Bipedal pertama - missing link paling sempurna yg meninggalkan ciri primata.
Belakangan para Creationist yg makin terpojok menggunakan argumen pas2an " kalaupun Afarensis Bipedal, tetap tidak membuat mereka berbeda dengan kera lain ".
Hal ini sudah saya jelaskan di postingan ini.
Saya bersedia memberikan bukti2 tambahan mengenai keabsahan bipedalisme dari species ini , juga alasan2 ilmiah kenapa mereka bisa dibilang sebagai yg pertama yg meninggalkan sifat dasar primata menuju homo sapiens.

#4 Homo Rudolfensis
Ditemukan di Danau Turkana di Afrika Timur.
Mamalia ini amat mendekati homo sapiens ( manusia modern ) sehingga dinamakan dengan genus 'Homo' dan bukan 'Asutralopithecus'.
Keadaan fisiknya sebenarna masih menyisakan banyak kemiripan dengan Australopithecus tapi dengan perubahan cukup signifikan dalam volume otak serta bentuk tengkorak.
Bentuk unik inilah yg menjadi bukti bahwa Rudolfensis adalah species transisi antara genus Australopithecus ke Genus Homo ( dari Bipedalisme ke perkembangan otak yg maju dengan tengkorak wajah yg lebih datar ).

#5 Homo Habilis
Sebelum rudolfensis, dianggap sebagai species tertua dari genus Homo.
Yang jelas Habilis ini adalah yg pertama yg mulai menggunakan alat bantu dari batu.
Berbeda dengan Australpithecus yg menggunakan batu secara temporer untuk alat bantu memecahkan biji dll, Homo Habilis menggunakan peralatan batu secara temporer.
Dengan kata lain mereka menggunakan batu dengan bentuk berlainan untuk fungsi berlainan ( memecahkan biji, dan menyayat daging ).
Singkatnya, Habilis adalah Genus homo pertama yg berjalan dan hidup sudah membawa perabotan / alat bantu dari batu yg dibentuk / dipilih sesuai fungsinya.

6# Homo Erectus
Hominid pertama yg mulai bermigrasi keluar Afrika.
Naluri bermigrasi / mencari wilayah kehidupan baru ( bentuk kolonisasi paling primitif ) pertama yg muncul dalam genus Homo..
Menggunakan alat bantu dari batu dan kayu.

#7 Secara umum dikenal dengan istilah " Archaic Homo Sapiens " atau apabila berdasarkan wilayah penemuan fosilnya disebut " Homo Heidelbergensis ".
Belum seperti Homo Sapiens ( Manusia Modern ), namun jelas sudah lebih maju dari Homo Erectus.
Species ini adalah species peralihan.

#8 Homo Sapiens ( Manusia Modern )

Mulai berkembang 100.000 thn lalu, kemungkinan mulai mengenal pakaian sekitar 60.000 - 70.000 thn lalu.
Kemudian mulai menemukan alat2 perburuan hasil bentukan ( tombak kayu bermata batu, kapak bermata batu ) sekitar 70.000 tahun lalu.
30.000 tahun lalu, salah satu 'komunitas' Homo Sapiens di Eropa yg dikenal dengan nama " Cro Magnon " menemukan kesenian ( melukis, membuat tembikar2 sederhana ) dll.
Mulai menjinakan hewan / memelihara hewan.
Kemudian mulai menciptakan peradaban sejak sekitar 10.000 tahun lalu.




v.  Kesimpulan
teori asal usul manusia tidak hanya berawal dari kera , melainkan berawal dari nenek moyang kita yang berevolusi sama dengan simpanse .  jelas adalah nenek moyang manusia dan keturunannya tidak tumbuh seperti simpanse atau kera lainnya, para peneliti melaporkan dalam jurnal Ilmu pengetahuan. Dia punya kepala dan jari-jari kaki seperti kera yang memungkinkan dia memanjat pohon dengan mudah, tapi tangan, pergelangan tangan dan panggul menunjukkan bahwa ia berjalan seperti manusia modern dan tidak berjalan seperti simpanse atau gorila.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar